Akan tetapi, pihak rumah sakit bersikukuh bahwa itu adalah anaknya.
"Pas di admin juga udah bilang itu di gelangnya bukan atas nama saya, tapi katanya itu anak saya tetep dibuka gelangnya di suruh simpen," katanya.
Pada keesokan harinya, dua orang perawat mendatanginya untuk menanyakan keberadaan gelang yang melekat pada bayi sebagai tanda.
Ibu dari empat orang anak itu mengatakan bahwa tujuan sang perawat mengambil gelang tersebut untuk sebuah program.
"Itu pagi-pagi dia nyusul gelang, alasanya buat kunjungan johnson. Itu gelang harus ketemu, sampe keluarga saya semua ikut nyari, dia pulang itu harus bawa gelang," katanya.
Setelah beberapa hari kemudian, gelang yang dimaksud itupun ditemukan. Siti Mauliah pun mengembalikannya kepada rumah sakit.
Pada kesempatan itu pula ia kembali mempertanyakan apakahan bayinya tertukar dengan bayi orang lain.
Namun lagi-lagi pihak rumah sakit mengatakan bahwa anaknya tidak tertukan dengan bayi orang lain.
"Pas diliat lagi kok bukan gelang nama saya, terus langsung dianterin ke rumah sakit. Nanya lah disana, ini engga ketukter bayinya, katanya engga itu cuma ketuker gelangnya," katanya.
Segala kecurigan dan kejanggalannya pun terjawab setelah melakukan Tes DNA di Cempaka Putih Jakarta dan didapatkan hasil bahwa anak yang sudah setahun dirawat oleh ia dan suaminya bukanlah anak biologisnya.
Kini ia pun mencari keberadaan anak biologisnya yang belum diketahui pasti tertukar dengan siapa.(*)