"Kata suami saya, 'bukan itu pasien si A (istrinya)'. Udah tau bukan, kenapa di-iya-in, kenapa dibuka terus," kata Siti Mauliah.
Ternyata benar saja, keesokan harinya setelah sampai di rumah ada seorang suster Rumah Sakit Sentosa Bogor yang datang.
Ia meminta Siti Mauliah mencari gelang tersebut.
Baca juga: Dilematis, Intuisi Ibu yang Merasa Bayinya Tertukar Berbicara, Tak Pernah Kasih ASI Selama Setahun
"Besoknya jam 6.30 WIB datang suster ke rumah, dia nyusul gelang alasannya untuk kunjungan. 'Itu gak boleh gak, harus ketemu'," katanya.
Bahkan saudara dan keluarga Siti Mauliah sampai ikut mencari keberadaan gelang itu, namun tak kunjung ditemukan.
"Ternyata suster pulang gak bawa hasil," katanya.
Barulah keesokan harinya ia menemukan gelang yang dicari.
Rupanya gelang tersebut disimpan anak Siti Mauliah.
"Saya kembaliin hari ke 5. Emang disimpan sama kakaknya si bayi. Pas ketemu dilihat, 'kok bukan nama bibi sih?'. Langsung dianterin ke rumah sakit," katanya.
Sesampainya di Rumah Sakit Sentosa Bogor, Siti Mauliah meminta kejelasan soal perbedaan nama gelang tersebut.
Namun ia mengaku justru mendapat jawaban tak enak dari suster Rumah Sakit Sentosa Bogor.
"Nanya lah, 'ini gak ketukar bayinya dok, bu ?' Kata pihak suster, 'gak itu cuma ketukar gelang kok', langsung ngebentak lah gitu," kata Siti Mauliah.
Ia pun berbincang bahwa bayi tertukar di Bogor ini tak mau minum ASI.
"Bayinya juga gak mau minum ASI, 'biasa bayi mah paksa aja minum ASI'," kata Siti Mauliah menirukan ucapan suster.
Saat pertama kali lahir, Siti Mauliah memberi baju untuk dikenakan bayinya warna kuning.