TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Reaksi ayah berbeda dengan ibu ketika bayi tertukar di Bogor.
Sang ibu sempat mengeluhkan perasaan tak enak pada ayah ketika bayi tertukar di Bogor.
Siti Mauliah merasa bayinya tertukar setelah melahirkan di Rumah Sakit Sentosa, Kemang, Kabupaten Bogor.
Ia melahirkan secara caesar pada 18 Juli 2022.
Warga Desa Cibeteung Udik, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor memiliki perasaan kuat bahwa bayi yang diberikan padanya bukanlah anak kandung.
Siti Mauliah sempat bertemu dengan anak kandungnya sebelum bayi tertukar di Bogor.
Baca juga: Kisah Bayi Tertukar di Bogor, Siti Ungkap Kejanggalan Karakter, Sampai Ngomong Melelahkan Orangtua
Ia menuturkan bayi pertama yang diberi padanya memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Kulit : putih
- Kelamin : perempuan
- Wajah : mirip ayahnya
- Rambut : tipis
"Hari ke 3 mau pulang, bayi fisiknya udah beda," kata Siti Mauliah kepada TribunnewsBogor.com.
Ia juga merasa ada kejanggalan ketika hendak memberi air susu ibu (ASI) pada bayi tertukar di Bogor tersebut.
Tak mau merasakan sendiri, ia lantas bercerita pada sang suami, Muhammad Tabrani, soal perasaannya terhadap bayi tertukar di Bogor itu.
Namun begitu, Tabrani justru meminta Siti Mauliah tidak mempermasalahkan perbedaan itu.
"Saya tanya ke suami juga, 'udah mah gak usah dibahas. Mana mungkin rumah sakit salah, itu pasti anak kita'," kata Siti Mauliah menirukan ucapan suaminya.
Waktu berlalu dan Siti Mauliah bersiap pulang ke rumah.
Baca juga: Ibu di Ciseeng Bogor Ungkap Perbedaan Karakter dari Anaknya yang Tertukar
Ketika sedang mengurus administrasi rumah sakit, sang suami mendengar percakapan suster di Rumah Sakit Sentosa Bogor.
"Saya ke admin pas buka gelang itu suami saya denger, katanya dibaca gelang itu atas nama si pasien B, bukan atas nama saya," katanya.
Suaminya pun lantas menekankan kembali pada sang suster bahwa nama di gelang bayi tertukar di Bogor bukan atas nama sang istri.