Mungkin dendam, tapi masih kami dalami hingga menemukan fakta-fakta baru yang akan kami sampaikan nanti,” kata Anggi.
Sementara itu Sekretaris Desa Randobawa, Yoyo mengatakan pelaku dan korban sama sama tinggal di Desa Randobawa.
"Ya, untuk korban dan pelaku itu warga kami.
Namun, secara administratif bahwa pelaku aslinya warga Desa Mandirancan dan berdomisili atau ikut dengan Neneknya, yang kebetulan warga desa kami," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com