Di grup khusus ini, pelaku DE sebagai admin dan pembuat beberapa channel Telegram, yakni Arsip Film Dokumenter dan Breaking News.
Sementara itu, Manajemen PT KAI buka suara terkait penangkapan pegawainya DE (28) oleh Densus 88 Antiteror Polri atau Densus 88 di Bekasi, Senin (14/8/2023).
KAI menghargai menghargai proses hukum yang sedang berjalan dan akan mendukung berbagai upaya dalam memberantas praktik Terorisme.
"Kami siap bekerja sama dengan pihak berwenang terkait isu tersebut," tegas EVP of Corporate Secretary KAI, Raden Agus Dwinanto Budiadji dalam keterangan tertulis, Senin (14/8/2023).
Agus menegaskan pihaknya tidak menoleransi tindakan yang bertentangan dengan hukum, terlebih pada kasus terorisme.
Manajemen KAI akan menindak secara tegas karyawannya jika terbukti terlibat dalam kasus terorisme.
"KAI berkomitmen untuk turut memberantas kejahatan terorisme di lingkungan perusahaan dengan terus mengingatkan seluruh jajaran mengenai integritas dan nasionalisme, serta melakukan peningkatan pengawasan oleh fungsi terkait," kata Agus.