Sebab menurut Mulyana, konten para Youtuber tersebut kadang tidak nyambung dengan fakta yang ada.
"Saya perjelas, tanggal 17 saya berangkat golf, pulangnya malam, sudah ada di TKP semua. Makanya saya kalau lihat Youtuber ketawa, kadang enggak nyambung juga apa yang saya kemukanan, di BAP," ujar Mulyana.
Kendati demikian, Mulyana tetap yakin pihak kepolisian bakal mengungkap fakta sebenarnya.
Terlebih kini polisi kembali memeriksa 23 saksi kasus Subang.
"Kalau masalah kasus, dengan kerja kerasnya penyidik, jujur aja, begitu ekstra memeriksa lagi. Mereka enggak sembarangan menuduh atau menjatuhkan kepada seseorang, dia lebih teliti lagi," kata Mulyana.
Sempat berbincang dengan penyidik, Mulyana membocorkan petunjuk penting dari polisi.
Diduga Mulyana, polisi sebenarnya sudah tahu pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.
Namun sepertinya penyidik butuh bukti tambahan guna menjadikan pelaku tersebut sebagai tersangka.
"Walaupun mungkin penyidik arahnya sudah terarah, yang jelas butuh fakta yang menguatkan. Saya khawatir dari pihak keluarga, jangan sampai diperuncing hubungan keluarga, hubungan anak dengan bapak," imbuh Mulyana.
Harapan yang diurai Mulyana itu serupa dengan keinginan Indra Zainal.
Kepala Desa Jalan Cagak sekaligus kerabat korban itu ingin agar keluarga Tuti dan Amalia bersatu kembali.
"Saya berharap yang tadinya keluarga baik-baik saja, saya berharap baik kembali. Jangan sampai karena ada konten yang menjurus penuduhan, saya tidak mau, saya tidak setuju, jangan sampai menuduh, curiga boleh," kata Indra Zainal.
Sebelumnya, Mulyana sempat dicurigai gara-gara dituding membawa mobil Yaris milik anak korban, Yoris.
Baca juga: Ciri-ciri Spesifik Pria Misterius yang Dicurigai Terlibat Kasus Subang, Terekam Mondar-mandir di TKP
Seperti diketahui, mobil Yaris tersebut sempat berada di TKP saat kasus pembunuhan terjadi.
Atas tudingan tersebut, Mulyana pun menjelaskan fakta sebenarnya.