Terkait keputusan ibu D perihal tes DNA, kuasa hukumnya angkat bicara.
Sebelumnya, pengacara ibu D, Binsar Aritonang mengurai penjelasan soal pengakuan kliennya.
Tak seperti Siti Mauliah, ternyata ibu D tidak merasa bayinya tertuker.
Karenanya sepulang dari rumah sakit, ibu D langsung membawa bayinya lantaran tidak merasa ada hal aneh.
Setahun memberi ASI untuk bayi yang dilahirkannya, ibu D mendadak dikejutkan dengan berita tak terduga.
Bahwa diduga bayinya tertukar dengan bayi Siti.
Perihal aksi ibu D yang diisukan ogah menjalani tes DNA atas permintaan Siti, Binsar membantahnnya.
Baca juga: Gelagat Tak Biasa Ibu Bayi Tertukar Saat Tes DNA, Takut Punya Jejak Digital, Sampai Tak Bertemu Siti
Diakui Binsar, ibu D sejatinya butuh waktu untuk mencerna kasus bayi tertukar yang menimpanya.
Dari awal klien kami tidak pernah menyatakan untuk tidak berkenan tes DNA ya, tapi kalau kalian simak, prosedurnya kan, kejadian ini cukup heboh dan untuk psikologis pribadi klien kami (ibu D) cukup menunggu waktu yang tepat," ujar Binsar Aritonang.
Kendati masih syok, ibu D akhirnya mau ikut membuktikan sendiri dugaan bayi tertukar tersebut.
Yakni dengan menjalani tes DNA di Puslabfor Polri bersama-sama Siti Mauliah.
"Kami mengimbau juga ya Ibu S dan juga klien kami sampai kita mempunyai fakta yang faktual hasil tes DNA, kita sama-sama merawat bayi ini seperti bayinya sendiri, karena bayi yang ada di klien kami pun dirawat, diberikan kasih sayang, dan masih dianggap anak kandungnya sampai saat ini," akui Binsar Aritonang.
Usai menjalani tes DNA, ibu D dan Siti Mauliah bakal mendapatkan kabar dari Polresta Bogor 3 sampai 7 hari ke depan.(*)