Bayi Tertukar di Bogor

Siti Tak Sabar Ingin Segera Rawat Anak Kandung, Suami Berat Lepaskan Bayi Tertukar, Nempel Banget

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: widi bogor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ayah dua bayi tertukar di Bogor tampaknya sama-sama berat melepaskan anak yang sudah dirawat selama satu tahun.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ayah dua bayi tertukar di Bogor tampaknya sama-sama berat melepaskan anak yang sudah dirawat selama satu tahun.

Meski bahagia akhirnya bisa bertemu dengan anak kandung, namun keduanya sama-sama sudah dekat dengan bayi tertukar.

Tak heran jika ayah dari masing-masing bayi tertukar saling merasa berat melepaskan anak yang sudah mereka rawat.

Setelah tes DNA terbukti bahwa bayi mereka tertukar, Siti Mauliah dan Dian pun sepakat untuk memindahkan anak mereka.

Proses transisi pemindahan itu dilakukan secara bertahap selama satu bulan.

Kedua bayi tertukar itu akan dipindahkan ke orangtua kandung masing-masing pada awal Oktober 2023.

Bukan cuma kedua ibu yang berat, Tabrani suami Siti Mauliah, dan Hartanto suami Dian juga rupanya berat.

"Kalau respon suami Bu Siti sih ya berat, soalnya memang Galuh itu nempel banget kan sama dia," kata Kuasa Hukum Siti Mauliah, Rusdy Ridho.

Meski begitu, ia tak memungkiri kalau Tabrani bahagia bisa menemukan putra kandungnya.

"Kabar bahagia pasti ada, kabar sedih juga pastinya ada lah, harus berpisah," ungkapnya.

Sementara itu untuk kondisi Dian dan suaminya, Rusdy Ridho belum mengetahuinya.

"Kalau bu Dian saya gak tahu, memang sempat jatuh, sempet pingsan, lemes juga," ungkapnya.

Bahkan menurut dia, Dian bukan cuma sekali saja jatuh pingsan.

"Kalau Bu Dian sampai pingsan dua kali kan," tambahnya.

Dua ibu bayi tertukar di Bogor rupanya punya perbedaan soal nama anak kandung mereka. (Kolase Ist)
  • Suami Dian

Sementara itu, kondisi Hartono suami Dian diungkap oleh Kuasa Hukumnya, Binsar Aritonang.

Halaman
12

Berita Terkini