"Diduga pencemaran tersebut berasal dari SPBU yang berada sekitar 300 meter dari pemukiman warga," kata Kompol Budi Santoso dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (7/9/2023).
Dari pendataan dilakukan, kata Kapolsek, total terdapat 12 rumah warga mengalami pencemaran air sumur tersebut.
Sumur warga yang diduga tercemar di Kampung Nagrog ini diantaranya ada yang kondisinya jernih tetapi bau BBM dan ada pula yang warnanya hijau kehitaman mirip BBM serta mudah terbakar.
"Untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, kami langsung memasang garis polisi di salah satu sumur rumah warga yang tercemar," kata Kompol Budi Santoso.
Atas temuan air sumur mirip BBM yang juga heboh di media sosial ini, Kapolsek menyebut pihak SPBU tengah melakukan penanganan.
"Mengimbau warga untuk tidak melakukan aktivitas di area tersebut hingga penanganan yang dilakukan oleh pihak SPBU selesai," ungkap Kompol Budi Santoso.