Bayi Tertukar di Bogor

Perkembangan Bayi Tertukar di Bogor, Siti dan Dian Senang, Sang Anak Mau Digendong Orang Tua Kandung

Penulis: Reynaldi Andrian
Editor: widi bogor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibu Dian dan Siti mauliah mengakali sang bayi untuk bisa menggendongnya, dengan mau digendong saja itu sudah menjadi kemajuan dalam bonding yang dilakukan di Polres Bogor soal kasus bayi tertukar di Bogor ini

Maka dari itu, tidak dilakukan dengan terburu-buru agar sang bayi tidak kaget.

"Penyesuaian biar enggak kaget, pembelajarannya jadi pelan-pelan kasih tahu bu Siti, adik kebiasaannya seperti apa, dia seperti apa," ungkap Ibu Dian kepada TribunnewsBogor.com.

Dengan upaya yang dilakukannya itu, Ibu Dian pun senang, karena sang anak sudah terlihat perkembangannya.

Menurutnya, baby L sudah mau digendong olehnya.

Hal tersebut dikarenakan ia memahami dan melakukan apa yang semestinya terbaik untuk kondisi tersebut.

Suami Siti gelisah jelang penyerahan bayi tertukar di Bogor, perasaannya sampai galau hingga menangis memikirkan baby Galuh anak yang sudah diasuhnya selama satu tahun terakhir ini (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Ungkapan rasa senang bukan mainnya itu, menurutnya ia dan baby L memang sudah ada ikatan sebelumnya masing-masing.

Sehingga, tidak perlu waktu lama dan sulit untuk menjalin kemistri keduanya.

"Alhamdulillah anak udah mau sama masing-masing orangtua. Walaupun sebentar tapi udah ada ikatan masing-masing," pungkas Siti Mauliah.

Rencananya, bayi tertukar di Bogor ini akan dikembalikan pada 29 September 2023.

Kedua bayi itu juga kini sering kali menginap di rumah orang tua kandungnya.

Kini baby L dan baby Galuh pun sudah terlihat perkembangannya sejak awal bertemu dengan orang tua kandung.

Baca juga: Bak Adik Kakak, Dian dan Siti Mauliah Disebut Punya Wajah Kembar, Sang Bayi Tertukar Sempat Bingung

Berita Terkini