Tulisan di Kamar Jessica Wongso Usai Kasus Kopi Sianida, Tolak Gabung dengan Napi, Rutin Meditasi

Penulis: Sanjaya Ardhi
Editor: widi bogor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tulisan di Kamar Sel Jessica Wongso, Melas Tolak Digabung dengan Napi Lain

"Saya sering menjenguk dia di penjara. Dia sangat sehat, pintar. Dia di sana memberi pelajaran bahasa Inggris ke para napi. Dia menjadi desainer di sana. Kalau ada keperluan apa, dia yang desain. Tidak ada hal buruk tentang dia, positif sekali," kata Otto Hasibuan.

Sementara itu beberapa hari lalu Jessica Wongso ulang tahun yang ke 35.

Tim pengacara Jessica Wongso, Hidayat Bostam mengatakan Jessica dalam kondisi sehat.

"Jessisca kondisinya tetap stabil, lebih stabil seperti waktu dia sidang, sama beratnya 51, beda wkatu masih di polda masih gemuk yah," kata Hidayat Bostam.

Ia mengatakan selama 7 tahun mendekam dalam sel, Jessica masih menjadi pribadi yang murah senyum.

"Murah senyum, becanda," katanya.

Bostam menekankan selama ini Jessica Wongso tak pernah memiliki tatapan kosong.

Menurutnya Jessica rutin menjalani rutinitas di dalam penjara.

"Jessica gak pernah tatapannya kosong, Jessica beraktivitasnya bagus, setiap orang bicara dia dengarkan dia jawab. Kalau kegiatannya itu saya gak tahu yah, pasti ada kegiatan yang harus dijalankan mungkin itu dari dalam yah," kata Hidayat Bostam, pengacara Jessica Wongso dalam kasus kopi sianida Mirna Salihin.

 

Berita Terkini