Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor buka suara soal semburan gas di Kampung Leuwikotok, Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani menjelaskan, peristiwa itu bermula dari akibat aktivitas pembuatan sumur bor yang memiliki kedalaman hingga 130 meter.
M Adam Hamdani menambahkan, jika kandungan gas yang muncul itu tergolong berbahaya.
"Kalau gas metana dapat menimbulkan kebakaran, tapi dengan banyaknya air itu bisa mengurangi bahaya tersebut," ujarnya kepada wartawan, Kamis (12/10/2023).
Ia menerangkan, adapun penyebab adanya kandungan gas di area tersebut lantaran berada di Lempeng Jatiluhur berdasarkan peta geologi.
"Lempeng Jatiluhur itu lempengnya sangat tebal sehingga dibawahnya itu kedap, sehingga ketika dilakukan pengeboran itu keluar (menyembur) dari bawah," ungkapnya.
Sementara itu, untuk memastikan kandungan apa saja yang berada di dalam gas yang bercampur air tersebut, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Barat pun turun tangan untuk mengambil sampel.
Baca juga: 20 Jam Berlalu, Semburan Gas di Sukaraja Bogor Berhenti dan Hilang Secara Alami
Sebelumnya diberitakan, kebocoran gas terjadi di sebuah area kontrakan di wilayah Kampung Leuwikotok, Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Rabu (11/10/2023).
Kapolsek Sukaraja, Kompol Birman Simanulang menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.30 WIB akibat aktivitas pengerjaan sumur bor.
"Bahwasanya karena ini musim kemarau, mereka berusaha untuk mendapatkan air dengan melakukan pengeboran," ujarnya kepada wartawan, Rabu (11/10/2023).
Baca juga: Terdengar 2 Kali Suara Ledakan, Semburan Gas di Sukaraja Bogor Bikin Penghuni Kontrakan Ketakutan
Ia menerangkan, karena tak kunjung mendapatkan sumber air, pengeboran ini secara terus menerus hingga mencapai kedalaman ratusan meter.
"Pengeboran ini kurang lebih sebulan tidak dapat air, dengan kedalaman kurang lebih 130 meter," ungkapnya.