Hal ini agaknya berkaitan dengan tonggak Caduceus -tongkat bersayap dengan gagang yang dililit dua ekor ular milik Hermes.

Gailing mengatakan bahwa sejak zaman Romawi-Yunani kuno, mimpi ular dikaitkan dengan penyembuhan.

Tidak hanya itu, bangsa Kelt atau Celtic menghubungkan mimpi ular dengan kolam penyembuhan dan air.

Datangnya godaan

Berkebalikan dengan mimpi seputar penyembuhan, ular yang datang ketika bermimpi bisa dikaitkan dengan godaan.

Ya, dalam beberapa kepercayaan ular dikisahkan menggoda manusia untuk memakan buah kehidupan yang membawanya jatuh ke dalam dosa.

Bermula dari situ, Gailing menafsirkan mimpi ular sebagai tanda datangnya godaan atau kekacauan.

Kesuburan dan kekuatan

Gailing menerangkan bahwa ular dipandang debagai kekuatan hidup yang kreatif dalam banyak budaya.

Kekuatan hidup yang dimaksud Gailing ternyata juga mencakup kesuburan, seperti budaya Yunani Kuno, Mesir, dan penduduk asli Amerika.

Gailing mengatakan, ular tidak sekadar menjadi simbol kesuburan, tetapi juga kelahiran kembali, pembaruan, dan keabadian.

Ada sesuatu yang di luar kendali

Lebih lanjut, Gailing mengungkapkan bahwa mimpi ular menjadi pertanda ada sesuatu yang di luar kendali.

Maksudnya, sesuatu yang akan datang tidak diketahui dan bisa menjatuhkan orang-orang yang memimpikan ular.

Karena asalah itulah Gailing meminta mereka yang mimpi ular untuk introspeksi diri dan melihat hal apa saja yang membuatnya merasa kurang terkendali.(*)