Kasus Pembunuhan di Subang

Benarkah Danu Bohong Soal Golok dalam Kasus Subang ? Yosef Tak Mengaku, Polisi Sampai Potong Rumput

Penulis: Sanjaya Ardhi
Editor: widi bogor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Benarkah Danu Bohong Soal Golok dalam Kasus Subang ?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kesaksian Muhamad Ramdanu alias Danu soal kasus Subang kini mulai diragukan.

Bukti pembunuhan ibu dan anak di Subang yang diceritakan Danu bahkan tak ditemukan hingga kini.

Danu bersaksi ia diperintah Yosef Hidayah mengambil golok di meja dapur.

Ketika akan diserahkan ke Yoseg, golok tersebut diambil Arighi.

"Emang sudah ketahuan lokasi pembuangan golok dimana ?" kata pengacara Yosef, Rohman Hidayat saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Rohman berpendapat, keterangan Danu soal golok juga harus dicocokkan dengan hasil pemeriksaan jasad pembunuhan ibu dan anak di Subang

"Golok cocokkan juga dengan hasil visum, apakah luka itu cocok dengan bekas golok atau tidak," katanya.

Sejak kasus Subang tanggal 18 Agustus 2021, menurut Rohman baru kali ini muncul golok dalam pemeriksaan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Kita udah 2 tahun golok itu tidak pernah disebutkan, Polres Subang juga gak pernah menemukan golok. Jadi golok itu gak pernah disebutkan, di TKP Polres Subang tidak menemukan golok," kata Rohman Hidayat.

Hasil pengamatannya pada foto jasad Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu yang dipajang di ruang penyidik Polda Jabar, Rohman berpendapat luka di tubuh korban bukan akibat benda tajam.

"Karena lukanya pun bukan bekas golok, saya lihat fotonya aja yang ditempel di white board. Itu luka di jidat bu Tuti saya gak yakin itu bekas golok," kata Rohman.

Rohman Hidayat mempertanyakan bukti yang dimiliki Danu untuk menguatkan kesaksiannya soal kasus Subang.

"Apa data pendukung dari keterangan Danu yang bisa membuka tabir ini berupa bukti atau yang lain ? Dia harus bisa menerangkan yang dia ketahui, jangan mengarang karena didukung alat bukti lain, ada kesaksian dengan saksi lain, kesesuaian bukti lain," kata Rohman.

Kombes Pol Dr. dr. Sumy Hastry Purwanti mencocokkan kesaksian Danu dengan hasil otopsi yang telah ia lakukan pada jasad Tuti dan Amel.

"Memang tajam dan tumpul. Kan golok ada tajam, ada tumpulnya. Jadi memang di bagian bawah, luka tajam di kepala," kata Dokter Hastry.

Ia mengaku menemukan luka akibat benda tajam di bagian jidat atau dahi serta wajah.

Halaman
12

Berita Terkini