"Saya lihat ada trauma tumpul juga di daerah sini (dagu), bisa (saja) dibenturkan. Kayak terhantam benda keras, tapi di daerah dahi sama wajah (benda) tajam," terang dr Hastry.
Sementara Penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Jabar kembali mendatangi lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang, Dusun Ciseuti, Kecamatan Jalancagak.
Petugas mencari keberadaan golok seperti yang diceritakan Danu.
Tapi selama 3 jam mencari, polisi justru tidak menemukan golok yang dimaksud Danu sebagai bukti pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Hampir 3 jam pencarian tapi tidak membuahkan hasil," kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan.
Polisi mencari keberadaan golok tersebut di halaman belakang rumah Tuti dan Amel.
Petugas bahkan sampai memotong rumput di lokasi tersebut.
"Sudah kami bersihkan dari rerumputan liar, tujuannya mencari barang bukti," kata Surawan.
Lantas benarkah Danu yang membuang golok barang bukti pembunuhan ibu dan anak di Subang ?