TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang, Mimin Mintarsih rupanya mengangkut semua barang-barang korban ke rumahnya.
Perabotan milik Tuti Suhartini itu diboyong oleh Mimin dari TKP Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak ke rumahnya di Desa Cijengkol, Kecamatan Sarangpanjang, Subang.
Rupanya aksi Mimin itulah yang membuat rumah Tuti dan Amalia Mustika Ratu di Jalancagak itu tampak kosong.
Mimin dan Yosef diam-diam memindahkan perabotan tersebut saat kasus pembunuhan Tuti dan Amel belum terungkap.
Keduanya justru asyik memindahkan barang-barang itu dan menjadikannya hak milik.
Kini barang-barang milik Tuti yang dibawa Mimin itu dikembalikan lagi ke TKP oleh polisi.
Hal itu dilakukan untuk kebutuhan pra rekonstruksi yang akan dilakukan pekan ini.
Hingga saat ini Mimin masih belum mengakui perbuatannya.
Ia bersikukuh bahwa dirinya dan kedua anaknya jadi korban fitnah.
"Dzalim, itu kebohongan besar. Ibu di rumah, Abi di rumah, Arighi di tempat kerja sama temennya," kata Mimin dilansir dari Insertlive, Senin (30/10/2023).
Kemudian Mimin pun mengaku bahwa hubungannya dengan Tuti baik-baik saja.
"Ibu kalau sama bu Tuti, ya kalau dibilang baik, ya biasa lah kita masing-masing aja," jelas Mimin.
Ia juga mengatakan kalau Tuti sudah menerimanya sebagai istri muda Yosef.
"Ibu Tuti seolah udah menerima, apalagi ibu di sini istri kedua," kata dia.
Mimin menegaskan kalau dirinya tidak pernah berkonflik dengan Tuti.
"Ya udah masing-masing aja, gak ada masalah," ungkapnya.
Dirinya juga mengaku sedih melihat suaminya, Yosef jadi korban fitnah dari orang-orang dzalim.