Rupanya Sri Endah adalah lulusan Farmasi dan dulunya teman dekat Enuh.

"Tahu tentang Sri Endah?" tanya Mas Adi.

"Saya yang tahu," kata Semedi.

"Itu memang Teknik Informasi?" tanya Mas Adi.

"Bukan, Farmasi," ujar teman Enuh.

Terkait hubungan asmara Enuh dan Sri Endah, sahabatnya ogah blak-blakan.

Mereka enggan menyinggung masa lalu Enuh.

"Biar saya sama Enuh saja yang tahu," ujar Semedi.

Jadi sosok yang paling paham soal Enuh, Semedi mengurai alasannya.

Ternyata Semedi dulunya memang paling karib dengan Enuh.

"Selepas lulus memang yang masih berkomunikasi dengan Enuh itu Semedi," kata Irfan.

"Jadi kalau kita dan yang lainnya di jurusan kan banyak kegiatan. Tapi Enuh tidak ikut. Sama saya lebih dekat gara-gara satu angkot. ITB, Cicaheum, Enuh lanjut Ujung Berung," ungkap Semedi.

Terkait kondisi Enuh, Mas Adi menitipkan pesan.

Mas Adi ingin agar Enuh segera dibawa ke rumah sakit jiwa.

"Fiks Enuh itu gangguan jiwa, agar kesehatan mentalnya membaik, agar bisa bekerja kembali, secepatnya upayakan masuk rumah sakit jiwa. ODGJ itu berobatnya sepanjang hayat, kalau bisa ada identitasnya KTP dan BPJS," ujar Mas Adi.

"Dia kelihatannya sehat, tapi kalau dia enggak tidur, hang sedikit, hancur nanti, tekanannya berat, dia bisa kambuh lagi. Tapi dia kambuhnya enggak marah," sambungnya.

"Kita bantu Enuh berkarya lagi," kata Irfan.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News