TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Alibi pemilik warung di Puncak yang tengah viral karena getok harga jualan segera dijawab oleh sang pembeli.
Tak terima mendengar klarifikasi dari pemilik warung di Puncak yang ia datangi tempo hari, pembeli yang memviralkan kasus itu pun angkat bicara.
Seperti diketahui, kasus warung di Puncak menagih harga fantastis untuk makanan yang dijualnya sempat viral di linimasa.
Publik dibuat terkejut dengan postingan netizen bernama Sera Fitriyana Furqon di media sosial.
Melalui unggahan TikTok-nya, Sera lewat akun TikTok @mamakkembarkw menjabarkan kekecewaannya usai mampir ke salah satu warung di Puncak, Kabupaten Bogor.
Betapa tidak, Sera dan rombongan terkejut lantaran ditagih bayaran mahal saat menyantap beberapa jajanan.
Menurut Sera, harga yang dipatok warung tersebut tak wajar.
"Kita juga sering ngopi di puncak tapi ga segila ini harganya di luar nurul. 6 kopi Rp90 ribu, 3 teh manis Rp45 ribu, Indomie telor Rp25 ribu, 2 sukro Rp30 ribu," kata Sera sembari menunjukkan struk pembayaran warung.
Klarifikasi Pemilik Warung
Unggahan yang dibuat Sera viral, warung di Puncak yang fotonya tertera di postingan itu pun disorot.
Ditemui TribunnewsBogor.com, penjaga warung berinisial H itu mengurai penjelasan atas keviralan yang dibuat Sera.
Wanita 19 tahun itu menyebut peristiwa yang diunggah Sera terjadi 10 hari yang lalu.
Enggan disalahkan, H pun mengungkap alasan kenapa ia mematok harga fantastis kepada Sera.
Diungkap H, Sera dan rombongan menetap di warungnya selama enam jam.
H menyebut Sera dan rombongannya yang berjumlah 10 orang itu ada di warungnya pukul 21.00 hingga 03.00 Wib.
"Kemarin aja (rombongan Sera datang memakai) 2 mobil, Pajero. Mereka datang jam 9 sampai jam 3 pagi," kata H.