Kasus Pembunuhan di Subang

Ternyata Tak Cuma 1 Polisi Terseret Kasus Subang, 2 Bintara Punya Peran, Diduga Langgar Kode Etik

Penulis: khairunnisa
Editor: widi bogor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Keterlibatan 3 polisi dalam kasus Subang akhirnya terang benderang, ketiga oknum tersebut punya peran penting sehingga pengungkapan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia lambat berjalan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Keterlibatan oknum polisi yang ikut terseret dalam kasus Subang akhirnya kian terang benderang.

Ternyata tak cuma 1 polisi, ternyata ada dua anggota kepolisian yang diduga menyalahi aturan dalam penanganan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Karenanya, penyidik Polda Jabar pun tengah memeriksa tiga polisi tersebut yang diduga membuat kasus pembunuhan ibu dan anak itu berjalan sangat lambat.

Seperti diketahui, dua tahun berlalu usai Tuti dan Amalia dihabisi secara sadis, polisi akhirnya menetapkan tersangka dalam kasus tersebut.

Mereka adalah Danu, Yosef, Mimin, Arighi, dan Abi.

Terkuaknya siapa yang terlibat dalam kasus Subang nyatanya berasal dari andil Danu.

Di pertengahan Oktober 2023 lalu, Danu menyerahkan diri dan membongkar kronologi pembunuhan Tuti dan Amalia.

Danu pun menguak peran masing-masing tersangka terutama peran Yosef sebagai dalang pembunuhan.

Guna mengetahui jelas kronologi pembunuhan tersebut, penyidik Polda Jabar akhirnya melakukan pra rekonstruksi sebagai tiga kali beberapa pekan lalu.

"Untuk melakukan pengungkapan kasus, kita merangkai peristiwanya agar mendapatkan petunjuk yang tepat, salah satunya kita laksanakan pra rekonstruksi," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV, Kamis (16/11/2023).

Tak cuma satu TKP, polisi pun mendatangi tempat yang menjadi jejak sebelum terjadinya pembunuhan Tuti dan Amalia.

Pun dengan TKP di warung pecel lele yang punya kaitan khusus dengan pembunuhan tersebut.

"Pra rekonstruksi yang kita laksanakan ini ada di dua tempat, pertama di TKP untuk melihat pada saat peristiwa kejadian dan peristiwa setelah kejadian. Ada lagi TKP pecel lele karena TKP ini merupakan di mana ada pertemuan tersangka," ungkap Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Muhamad Ramdanu hari ini memeragakan pra rekonstruksi di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Kamis (2/11/2023). (Kolase Youtube Kompas TV)

Selain TKP, polisi juga memeriksa lima saksi mencurigakan di kasus Subang.

Dari lima orang tersebut, ada tiga orang yang ternyata punya peran penting dalam lambannya pengungkapan kasus Subang.

"Ada pemeriksaan terhadap beberapa orang yang masuk di TKP satu hari setelah kejadian, di mana ada lima orang yang masuk di TKP tersebut. Yang masuk ini masuk tanpa prosedur dan masuk tanpa sepengetahuan penyidik," imbuh Ibrahim Tompo.

Tiga orang tersebut adalah anggota kepolisian yang diduga menjadi penyebab mandeknya pengungkapan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Halaman
123

Berita Terkini