TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus tewasnya seorang pelajar berinisial F dengan kondisi kepala tertutup plastik tengah jadi sorotan.
Pasalnya publik ramai menyebut kematian siswa SMP berusia 14 tahun itu mirip seperti kasus tewasnya diplomat Arya Daru Pangayunan.
Kemiripan itu terletak pada jasad F dan Arya Daru yang kepalanya sama-sama terbungkus plastik.
Bedanya kepala Arya Daru dililit lakban setelah ditutupi plastik.
Kasus kematian F pun sontak membuat publik penasaran.
Hingga akhirnya penyidik kepolisian mengurai kronologi penemuan jasad F di rumahnya di Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.
F ditemukan tewas mengenaskan di dalam kamarnya pada Rabu (6/8/2025).
Terkait temuan tersebut, Kasatreskrim Polres Simalungun AKP Herison Manullang mengurai sederet fakta.
Termasuk soal gelagat aneh yang ditunjukkan sang pelajar sebelum meninggal dunia.
Berdasarkan hasil penyelidikan, tim forensik tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh F.
Kendati demikian untuk penyebab kematian F, penyidik masih menunggu hasil autopsi.
"Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Untuk saat ini kami masih menunggu hasil visum et repertum dari rumah sakit (soal penyebab kematian korban)," ungkap AKP Herison Manullang dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan youtube tv one news, Jumat (8/8/2025).
Lebih lanjut, AKP Herison Manullang juga mengungkap keadaan rumah saat F ditemukan tak bernyawa.
Ternyata F sedang sendirian di dalam rumah.
Hal itu lantaran orang tua F sedang pergi ke daerah Berastagi.