Kabar Artis

Pembelaan Betharia Sonata Usai Leon Dozan Pakai Baju Tahanan, Bongkar Bukti Anaknya Tak Pukul Pacar

Penulis: khairunnisa
Editor: widi bogor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tak terima anaknya, Leon Dozan jadi tersangka hingga pakai baju tahanan, Betharia Sonata menunjukkan bukti Leon Dozan tak memukul kekasihnya, Rinoa

Di video tersebut terdengar percakapan seorang pria dengan wanita yang diduga Rinoa.

Ditanyai soal perangai Leon, wanita yang diduga Rinoa tersebut mengurai pengakuan.

"Leon mukul adek?" tanya pria di telepon.

"Narik-narik saya om, sampai tangan saya biru," ujar wanita diduga Rinoa.

Bercerita lebih lanjut, wanita tersebut mengaku tidak dipukul secara langsung oleh Leon.

Tapi karena aksi kasarnya yakni menarik tangan, wanita tersebut mengalami memar nan membiru di tangannya.

"Emang dia (Leon) enggak mukul yang secara langsung gitu, tapi ditarik-tarik caranya, tapi biru akhirnya," imbuh sang wanita.

Rekaman video tersebut dibagikan Betharia bertepatan dengan momen Leon jadi tersangka.

Bak tak terima anaknya disalahkan dalam kasus penganiayaan, Betharia pun membagikan video tersebut.

Tak cuma Betharia, sang mantan suami, Willy Dozan juga memberikan video yang sama.

Namun saat ditanyai soal polemik yang tengah dihadapi sang putra, Willy Dozan enggan menanggapi lebih lanjut.

"Sementara ini hanya ini yang bisa saya sampaikan, mohon doanya agar masalah ini selesai dengan baik. Kami pihak dari orangtua mohon maaf atas kegaduhan ini," kata Willy Dozan dalam unggahannya.

Aktor Leon Dozan anak dari aktor senior Willy Dozan telah ditetapkan tersangka penganiaan kekasihnya, Rinoa Aurora Senduk. (Kolase Ist Warta Kota dan Instagram)

Detail Kasus Leon Dozan

Sementara itu, pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki kasus penganiayaan yang dilakukan Leon Dozan.

Terkait detail Leon diduga menganiaya kekasihnya, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengurai penjelasan.

Ternyata alasan Leon tega menyiksa kekasihnya karena cemburu buta.

"Tersangka ini menjalin hubungan dengan korban kurang lebih selama satu tahun sejak Oktober 2022. Kemudian ada perasaan cemburu akibat melihat chat sehingga tersangka melakukan penganiayaan, kekerasan terhadap korban," ungkap Kombes Susatyo Purnomo Condro.

Halaman
123

Berita Terkini