Bukan tanpa alasan Ratih ngotot memberikan atensi lebih untuk kasus Bintang.
Ternyata Ratih kagum dengan sosok almarhum Bintang yang dikenal anak sholeh.
Mirip dengan Arya Saputra, mendiang Bintang adalah sosok yang berbakti dengan orangtua serta religius.
"Al fatihah untuk almarhum Muhammad Bintang Satria (Baim) bin Pak Jejen
Insya Allah yakin seyakin-yakinnya kamu husnul khotimah dan syahid
1. Kamu hafidz quran
2. Kamu meninggal du hari jumat
3. Kamu meninggal setelah sholat jumat (insya Allah masih terjaga dari wudhu)
4. Kamu meninggal saat mau sekolah dan saat menolong teman yang ingin ke konter HP. Yang tenang ya nak," kata Ratih Permata.
Atas perhatian yang diberikan keluarga Arya Saputra, kakak Bintang Satria, Una Camelya pun mengucapkan terima kasih.
Serupa dengan Ratih, Una meminta publik untuk mengawal kasus yang menimpa adiknya.
Una pun gencar meluruskan isu soal tawuran.
Una menegaskan bahwa adiknya, Bintang Satria adalah korban salah sasaran tawuran pelajar di SMK.
"Terima kasih untuk babek dan mbu sudah datang menuatkan kita sekeluarga dan mendoakan almarhum Bintang,"
"Bintang dan Arya sudah tenang dan bahagia di surga," ujar Una.
Pelaku Sudah Ditangkap
Buah dari kerja keras keluarga Bintang Satria yang memviralkan kasus tersebut, pihak kepolisian akhirnya membawa kabar baik.
Tiga pelaku yang membacok Bintang hingga tewas akhirnya ditangkap.
Mereka adalah pelajar SMK dengan inisial AFH (18), SG alias MAR (18), dan DDD (17).
"Ada 3 orang yang sudah berhasil diamankan diantaranya AFH (18) dirumahnya di Wilayah Desa Gunung Menyan Kecamatan Pamijahan, Pelajar SMK Pandu, MAR (18) Pelaku utama yang mengaku dan terbukti sebagai pembacok yang membawa celurit pendek kepada korban, diamankan dirumahnya di Desa Gunung Menyan Kecamatan Pamijahan dan DDD (17) yang ikut serta berboncengan 3 (tiga) di sepeda motor tersebut diamankan di rumahnya di Desa Pasarran Kecamatan Pamijahan," ungkap Kapolsek Ciampea, Kompol Suminto.