Nasib Ayah yang Tega Banting Anaknya hingga Tewas, Istri Tutup Pintu Maaf, Hasil Autopsi Mengejutkan

Penulis: khairunnisa
Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibunda Awan, bocah yang tewas usai dibanting sang ayah kandung pilu mengungkap kematian putranya. Belakangan terungkap hasil autopsi bocah malang tersebut.

Selain itu, ada pula luka teruka yang ditemukan tim dokter di wajah dan sekujur tubuh korban.

Sosok Korban

Sementara itu, kasus tewasnya Awan memicu perasaan sedih di hati tetangga dan petugas PPSU di kawasan Penjaringan.

Betapa tidak, Awan selama ini dikenal bersahabat dengan PPSU dan kepolisian.

Setiap hari Awan kerap bergaul dan membantu petugas PPSU bekerja.

"Sosoknya (Awan) anak yang baik, suka membantu, penurut," akui Konedy, salah satu petugas PPSU yang datang melayat.

Selain petugas PPSU, tetangga juga mengagumi sosok Awan.

Bu RT lingkungan rumah Awan, Haria menyebut putra ketiga Halimah itu adalah sosok anak yang rajin.

Bahkan di usianya yang masih belia, Awan sudah jadi tulang punggung keluarga.

Di lingkungan tetangga, Awan sering diminta bantuan untuk membeli sesuatu.

Deret kebaikan bocah 10 tahun bernama Awal yang tewas usai dibanting ayah kandung. Korban ternyata semasa hidupnya selalu menutupi aib pelaku (kolase Tribun Jakarta dan Kompas.com)

Dari sanalah Awan mendapatkan upah dan penghasilan yang tak seberapa.

Uang dari hasil membantu orang lain itu langsung diberikan Awan ke ibunya.

"Misal dia dikasih uang atau makan sama orang, dia selalu bawa pulang kasih ke ibunya dan adiknya," akui Haria.

Kini, kepergian Awan menyisakan pilu di hati orang-orang yang dikenalnya.

Isak tangis warga satu kampung di Penjaringan pun memenuhi suasana pemakaman Awan.

"Sumpah dia (Awan) baik banget," kata petugas PPSU sahabat Awan.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Berita Terkini