Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - FL (29) yang ditemukan tewas tersambar kereta api Jakarta-Bogor pada Minggu (31/12/2023) diduga terseret terlebih dahulu.
Dia terseret dari titik awal tersambar kereta sejauh 400 meter.
FL sendiri ditemukan tewas dengan jasad hancur di atas rel kereta api wilayah Kampung Bubulak Pondok Rumput RT 002 RW 006, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
"Sekitar jam 8 kurang lah tadi ditemukannya di RT saya ini. Kemungkinan, dia terseret dulu dari arah sana. Ya jaraknya sekitaran 400 meteran lah," kata Ketua RT 02 Saparudin kepada TribunnewsBogor.com.
Kemungkinan terseret itu pun diperkuat dengan kondisi jasad dari FL.
Kata Saparudin, jasad FL saat ditemukan sudah hancur.
"Ditemukannya sama pegawai PJKA. Lalu ada laporan ke saya. Langsung saya naik. Waktu disini sudah ramai. Kondisinya, belah, potong lah bagian pahanya. Kakinya juga hancur. Terus badannya. Tapi, saya gatau sisanya apa aja yang hancur," tambahnya.
Disinggung apakah FL mempunyai gangguan jiwa, kata dia, tidak sama sekali.
FL masih normal dan malah bekerja sebagai security di salah satu Balai milik Kementerian Pertanian.
"Normal orangnya. Dia juga kan kerja jadi security. Tapi, tadi waktu tewas, lagi gapakai baju security," ujarnya.
Saat ini, jasad dari FL sudah dibawa ke RSUD Kota Bogor.
Jasad FL pun diantar oleh kelurganya sendiri bersama Tim INAFIS Polresta Bogor Kota.
"Keluarganya juga sudah tahu. Dia orang sini deket ko. Di RT 5 kalau dia. Tadi ayahnya ikut juga ke RSUD," tandasnya.
Diketahui sebelumnya, Seorang security berinisial FL (29) tewas tersambar kereta api Jakarta-Bogor pada Minggu (31/12/2023).