Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, LEUWISADENG - Penerapan jam operasional truk tambang diharapkan warga diterapkan di jalan raya wilayah Leuwisadeng, Kabupaten Bogor dan sekitarnya.
Hal ini mengingat kecelakaan yang sudah berkali-kali terjadi termasuk diantaranya yang terakhir kali menewaskan dua pengendara motor.
"Warga pengennya dari jam 22.00 WIB ke atas jam operasionalnya jalanin dong. Ini mah kan pagi (truk tambang) udah pada keluar," kata Ibel, salah satu warga Leuwisadeng kepada TribunnewsBogor.com, Senin (8/1/2024).
Dia mengatakan bahwa jalan raya di wilayah Leuwisadeng seperti di Jalan Raya Cigudeg merupakan jalan provinsi.
Baca juga: Sebabkan 2 Orang Tewas, Sopir dan Kernet Truk yang Tabrak Gardu Listrik Leuwisadeng Bogor Kabur
Pada pagi hari tentunya jalan ini banyak digunakan anak-anak pergi sekolah.
"Ini jalur provinsi ramai, anak sekolah banyak. Kita warga biasa pengen ngajuin gitu ke Bupati Bogor minimal jam operasional mereka dibatasi jadi jam 22.00 WIB malam ke atas," katanya.
Baca juga: Kisah Tragis Pemulung Leuwisadeng, Akhiri Hidup di Perbukitan Puncak Bogor, Rupanya Simpan Hal Ini
Kecelakaan di Jalan Raya Cigudeg kawasan Cibokor kemarin pun, kata dia, bukan kejadian pertama.
"Pas tikungan itu kecelakaan sering, jalur rawan," ungkap Ibel.