Tas tersebut hanya berisi botol bekas air mineral, karung, payung sampai piring.
Baliah juga memasukkan baskon tempatnya meminta uang ke dalam tas hitam itu.
Dengan keterbatasan fisiknya, Baliah bercerita ia mengemis di kawasan curug Bogor hanya akhir pekan.
Dalam sehari, Baliah mengumpulkan uang Rp 100 ribu.
"Gak cukup," aku Baliah.
Betapa tidak, dari Rp 100 ribu itu Baliah masih harus membaginya lagi.
Mulai dari bayar ojek bolak-balik Rp 70 ribu.
Jajan anak Rp 10 ribu.
Voucer WiFi Rp 4 ribu.
Sisa Rp 16 ribu biasanya dipakai Baliah untuk beli beras.
"Gak kebagian ini mah," katanya dengan ucapan yang tidak mudah dipahami.