"Memang ada rutenya," kata Dedi.
Namun ia bersama dua orang itu memang berjalan lebih cepat dari rombongan yang lain.
"Jadi saya sudah komitmen, kalau saya sampai di atas, yang penting anak ini harus sampai di atas," tutur dia.
Dedi Saefullah menuturkan, tak lama setelah itu ia pun bertemu lagi dengan rombongannya yang lain.
Saat itu posisi Dedi dan dua orang lainnya sudah sampai di puncak.
"Pas pagi langsung ketemu lagi, bahkan lebih safety yang saya amankan daripada yang banyak," jelasnya.
Ia pun menuturkan, kondisi anggotanya itu dalam keadaan selamat saat ditemukan tim SAR.
"Alhamdulillah semua sehat, ada yang baret-baret paling sama keseleo, itu mah biasa kalo ke gunung mah," pungkasnya.
Dedi juga menuturkan, mereka tidak kekurangan perbekalan bahkan ada yang dibawa pulang lagi.
"Karena kesulitan air (untuk masak), sengaja tidak bawa air karena tujuan utama ke curug," tandas Dedi.