TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pasangan calon presiden RI nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD kalah telak di Madura.

Padahal Madura diketahui merupakan tanah kelahiran Mahfud MD.

Namun suaranya di Madura berdasarkan hasil Quick Count di web Kawal Pemilu 2024 pukul 19.00 WIB, kalah jauh dari dua paslon lainnya.

Untuk daerah Jawa Timur, hasil Quick Count diungguli oleh paslon nomor 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Sementara untuk di wilayah Madura, diungguli oleh pasangan capres 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Seperti diketahui, wilayah Madura dibagi menjadi 4 kabupaten, yakni Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep.

Mahfud MD lahir di Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Jawa Timur.

Cawapres nomor urut 3 ini bahkan selalu membanggakan dirinya sebagai orang Madura.

Namun rupanya perolehan suara Ganjar-Mahfud di Quick Count ini tidak mendapat hasil yang baik.

Ganjar-Mahfud kalah jauh dari Anies dan Prabowo.

Berikut hasil Quick Count Pilpres 2024 di Madura dilansir dari web Kawal Pemilu 2024, pukul 19.00 WIB.

Bangkalan

Anies-Muhaimin : 31.40 persen

Prabowo-Gibran : 55.50 persen

Ganjar-Mahfud : 13.10 persen

Sumenep

Anies-Muhaimin : 63.83 persen

Prabowo-Gibran : 21.28 persen

Ganjar-Mahfud : 14.89 persen

Pamekasan

Anies-Muhaimin : 78.33 persen

Prabowo-Gibran : 20.50 persen

Ganjar-Mahfud : 1.16 persen

Sampang

Anies-Muhaimin : 73.52 persen

Prabowo-Gibran : 21.37 persen

Ganjar-Mahfud : 5.11 persen

Sementara itu, untuk perolehan Quick Count sementara di Jawa Timur hingga pukul 15.00 WIB diungguli oleh paslon nomor urut 02, Prabowo-Gibran.

Pasangan Anies-Muhaimin memperoleh suara 19.49 persen.

Prabowo-Gibran memperoleh suara 62.21 persen.

Sementara pasangan Ganjar-Mahfud memperoleh suara 18.28 persen

Hasil hitung cepat sementara ini baru mencakup 0,08 persen.

Sementara itu, putra Ganjar Pranowo, Alam Ganjar memposting fotonya saat masih kecil.

Di foto itu ia sedang digendong oleh Ganjar Pranowo.

Alam lalu menambahkan caption foto soal kekalahan sang ayah di Quick Count.

"Tidak pernah malu dan menyesal untuk berjuang.

God's greatest gift is giving me chance to call you ayah," tulis Alam Ganjar.