Kasus Bullying SMA Binus

Beda Kronologi Dugaan Geng Anak Vincent Rompies Bully, Arlo Ngaku Dijebak, Tapi Saksi Berkata Lain

Penulis: khairunnisa
Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Beda versi kronologi kasus dugaan geng anak Vincent Rompies bully siswa SMA Binus School Serpong. Korban diduga bernama Arlo mengaku dijebak geng anak Vincent

Lebih lanjut, AF pun mengurai peran anak Vincent Rompies, Legolas dalam kasus dugaan bullying tersebut.

Diakui AF, kini Legolas dan dua anggota GT lainnya sudah dikeluarkan dari sekolah.

"Legolas ikut serta dalam melakukan penganiayaan. Yang saya tahu Legolas itu bagian yang ikut mengikat korban ke tiang. Dan mungkin Legolas juga ikut dalam melakukan penganiayaan seperti memukul," ujar AF.

Versi Viral di Twitter

Sementara AF yang mengaku sebagai teman dekat korban bercerita, sebuah akun X bernama @korbangengtai justru mengurai hal berbeda.

Mengaku dapat banyak cerita dari saksi kejadian dugaan perundungan yang dilakukan geng anak Vincent Rompies, akun tersebut menjelaskan fakta mengejutkan.

Diungkap akun @korbangengtai, ia mendapat bocoran dari banyak murid SMA Binus yang tahu kejadian tersebut.

"Kronologis yang sudah di konfirmasi dari saksi-saksi Binus," tulis akun @korbangengtai.

Berbeda jauh dengan apa yang diceritakan AF, akun @korbangengtai justru menyebut Arlo secara sukarela ingin bergabung dengan GT.

Tak cuma itu, akun tersebut juga membongkar perangai jahat Arlo yang menyebabkan ia ditatar dengan cara parah oleh GT.

Berikut adalah kronologi kasus perundungan versi saksi:

Arlo meminta untuk bergabung dengan GT karena tau akan mendapat popularitas lebih. Ia hendak menggunakan popularitas itu untuk mendapatkan perempuan. Arlo juga sudah tahu bahwa ada semacam inisiasi.

2 Februari: Ospek pertama, Arlo dan 2 siswa lainnay diospek/tatar. Di sinilah di mana video terjadi. Sumber mengatakan bahwa setelah hari ini Arlo memberi tahu guru-guru dan temannya bahwa ada ospek/tataran seperti ini di GT

12/13 Februari (tidak tahu persis): Ospek kedua terjadi. Di sinilah dimana aski-aksi yang polisi telah konfirmasikan terjadi. Diduga karena Arlo berbicara dengan semua orang tentang tradisi GT ini. Buktinya 2 anak yang telah diospek tidak terlibat dalam kasus ini

14 Februari Arlo masuk rumah sakit dan di sinilah mulai viral

Postingan yang dibagikan akun X tersebut belakangan viral hingga nama Arlo pun menempati trending Twitter.

Halaman
123

Berita Terkini