TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pembunuhan wanita di Bogor rupanya menjadi syarat berat dari caleg Partai Garuda, Devara Putri Prananda.
Devara memberi syarat pada Didot Alfiansyah bila ingin menjadi kekasihnya.
Syarat Devara yakni meminta Didot membunuh Indriana Dewi Eka Saputri (24) warga Cipinang Pulo, Jakarta Timur.
Indriana sebenarnya juga merupakan pacar Didot.
Namun Didot Alfiansyah rupanya lebih memiliki Devara Putri Prananda, caleg DPR RI Dapil Jabar 9, warga Johar Baru, Jakarta Pusat.
"Motifnya karena cemburu dari Devara pada korban," kata Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Surawan.
Surawan menerangkan Didot Alfiansyah yang merupakan warga Tebet, Jakarta Selatan ini sudah menjadi menjalin hubungan dengan tersangka.
Didot juga ternyat pacaran dengan Indriana.
"Awalnya memang sudah menjalin hubungan dengan tersangka, juga pacaran dengan korban," katanya.
Menurut Kombes Surawan, Devara lantas memberi syarat berat pada Didot bila ingin menjalin hubungan dengannya.
Devara meminta Didot untuk membunuh Indriana.
"Devara menghendaki bila ingin kembali pada dia salah satu tidak ada di muka bumi, harus dihilangkan," katanya.
Decara Putri Prananda memberi kesempatan pada Didot untuk mencari orang lain sebagai eksekutornya.
"Bekerjasama, kalau tidak berani silahkan cari orang yang berani melakukan pembunuhan terhadap korban," kata Kombes Surawan.
Akhirnya mereka berkomunikasi dengan Muhammad Reza Swastika, warga Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
"Akhirnya DA ini berkomunikasi dengah MR, awalnya menolak," katanya.