"Devara menghendaki bila ingin kembali pada dia salah satu tidak ada di muka bumi, harus dihilangkan," katanya.
Hingga akhirnya, korban Indriana Dewi dihabisi dikawasan Bukit Pelangi, Kabupaten Bogor oleh tersangka DT dan MR usa.
kemudian, mayatnya dibuang diwilayah Kota Banjar, Jawa Barat oleh pelaku.
DP rupanya sudah mengatur renacana pembunuhan yang disusun sejak 15 hingga 19 Februari 2024.
Kemudian, pada Selasa (20/2/2024) barulah rencana tersebut dieksekusi oleh pelaku DT dan RZ dengan mengajak korban ngopi diwilayah Bogor.
R yang duduk di kursi belakang menjerat korban menggunakan ikat pinggang di dalam mobil Avanza berwarna hitam di tempat sepi yakni di Jalan Bukit Pelangi, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor.
"Untuk para pelaku dijerat pasal 340, 338 dan 365 ayat 4 dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati," kata Dirkrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan, Jumat (1/3/2024).
Baca juga: Pantas Berani Bayar Mahal Pembunuh Bayaran, Otak Pembunuhan Gadis di Bogor Ternyata Caleg DPR RI
Diketahui, tersangka MR dijanjikan uang senilai Rp 50 juta oleh seorang wanita berinsial DP (24) sebagai upahnya.
"Memang ada (iming-iming), pengakuan dari D ini dibayar sekitar Rp 50 juta," kata Dirreskrimum Polda Jabar, Kombes Pol Surawan.
Tersangka R pun sudah menerima uang muka sebesar Rp 15 juta dan sebuah ponsel merk iPhone.
Waketum Partai Garuda Teddy Gusnaidi mengakui, jika nama Devara Putri Prananda masuk dalam daftra caleg di partainya.
Namun ia mengaku tak mengenali langsung sosok Devara Putri.
"Secara nama ya sama, tapi saya tidak tahu apakah itu orang yang sama, karena tidak kenal secara langsung," kata Teddy kepada wartawan.(*)