Sejak kecil, Habib Hasan selalu dididik oleh ibundanya dengan berpegang teguh penuh perhatian terhadap ajaran para leluhurnya terutama adat kebiasaan para habaib seperti pembacaan Alquran, ratib, maulid, dan ziarah para aulia.
"Sedari kecil umi selalu mengajarkan saya membiasakan menjalankan apa yang dilakukan para leluhur dulu. Seperti membaca Alquran, ratib, maulid, serta ziarah ke makam para Aulia,” kata Habib Hasan, Juli 2023 lalu.
Di setiap dakwahnya, Habib Hasan selalu berpegang pada pesan ibundanya, yaitu tentang ajaran cinta dan kasih sayang melalui jalur baginda Nabi Muhammad SAW.
Yakni menghidupkan kembali sunnah kebiasaan yang dulu Nabi jalankan dalam kehidupan berkeluarga dan bermasyarakat.
Hal inilah yang ia selalu pegang dan ajarkan kepada murid-muridnya saat ini sehingga dakwahnya dapat diterima oleh penduduk Kota Jakarta.
Profil Habib Hasan bin Jafar Assegaf
Habib Hasan bin Jafar Assegaf merupakan seorang ulama dan tokoh agama Islam yang berasal dari Indonesia.
Habib Hasan mempunyai empat saudara kandung, yakni pertama Habib Hasan bin Jafar Assegaf, kedua Habib Abdulloh bin Jafar Assegaf, ketiga Habib Musthofa bin Jafar Assegaf keempat, Habib Sami bin Jafar Assegaf.
Dikutip dari berbagai sumber, pada tahun 1997 untuk pertama kalinya Habib Hasan bin Jafar Assegaf berdakwah, yang dimulai di daerah Sukabumi, Jawa Barat.
Di sana Habib Hasan berdakwah dengan izin Allah SWT mendapatkan jama’ah sebanyak lima ratus orang, lalu Habib Hasan pulang ke Bogor dikarenakan Umi dari Habib Hasan sakit.
Pada tahun 1998 beliau melakukan dakwah kembali, dilakukan di daerah yang sangat jauh yaitu di daerah TimorTimur (yang sekarang menjadi negara sendiri dan pisah dari wilayah Indonesia), tepatnya di daerah Palu.
Habib Hasan berdakwah bersama AlHabib Abubakar bin Hasan Alatas.
Dari pengalaman itulah rupanya Allah SWT memberikan izin kepada Habib Hasan untuk terus melakukan dakwah tersebut menjadi suatu “makanan” atau kebiasaan tersendiri bagi kehidupan Habib Hasan untuk memperjuangkan agama Allah SWT demi tegaknya amal maruf nahi munkar dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup umat manusia dan Rasullah SAW sebagai suri tauladan kita yang patut dicontoh dalam kehidupan sehari-hari.(*)