TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Koalisi Partai Amanat Nasional (PAN) dengan Partai Golkar di Kota Bogor semakin meruncing.
Bila sebelum Sekjen PAN Eddy Soeparno yang berkukuh, kini Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sudah memberi sinyal membawa Koalisi Indonesia Maju ke Pilkada Kota Bogor 2024.
Dengan dua tekad petinggi PAN dan Partai Golkar maka dapat dipastikan peluang pasangan Dedie Rachim dan Rusly Prihatevy semakin menguat.
Airlangga Hartarto menekankan telah memanggil 1.164 calon kepala daerah seluruh Indonesia dari Partai Golkar.
"Kami mnta untuk persiapan terkait scedule, dan tahapan yang dilakukan Golkar termasuk tahapan menuju Pilkada November nanti," kata Airlangga.
Ia menerangkan para calon kepala daerah ini diberi kesempatan untuk meningkatkan survey sebanyak 3 kali.
Mulai dari bulan Mei, Juni sampai Agustus saat akan tahap pendaftaran Calon Wali Kota Bogor 2024.
"Golkar memberi penugasan pada seluruh calon kepala daerah untuk melakukan sosialisasi di masyarakat, evaluasi pertama bulan Mei, kami melakukan evaluasi berikutnya," kata Airlangga.
Airlangga Hartarto menerangkan Partai Golkar memprioritaskan Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Pilkada 2024.
"Koalisi di daerah prioritas pertama tentu Koalisi Indonesia Maju. Namun juga ada kerjasama partai tergantung capaian partai pada Pemilu kemarin untuk berkoalisi dengan partai,"kata Airlangga.
Perlu diingatkan kembali bahwa KIM terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN dan Demokrat.
PAN sudah mengeluarkan tiket Calon Wali Kota Bogor untuk Dedie Rachim.
Sedangkan tiket Calon Wali Kota Bogor dari Partai Golkar untuk Rusli Prihatevy.
Sementara Partai Gerindra masih memanas atas perebutan tiket antara kader dengan calon eksternal partai.
Kini beredar kabar bahwa Dedie Rachim dan Rusli Prihatevy sudah bertemu.
Namun begitu informasi pertemuan Dedie-Rusli masih belum terkonfirmasi.