"Kita koalisi dulu. Kita hargai proses yang dilaksanakan pimpinan partai," kata Dedie Rachim.
Sementara Rusli Prihatevy kini masih belum banyak bicara tentang polemik menjadi wakil dari Dedie Rachim.
"Kan PAN punya kader terbaik, Golkar juga punya kader terbaik," kata Rusli.
Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Djuanda Bogor, Gotfridus Goris Seran berpendapat peluan Dedie-Rusli semakin terbuka lebar.
"Dari statemen Dedie Rachim kali lalu, calon wakilnya harus berpengalaman dan mumpuni. Ada sinyal kencenderungan ke arah Golkar dan Rusli Prihatevy siap menjadi tandem Dedie Rachim," kata Seran.(*)