Namun, Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Michael Tamsil mengatakan kalau Brigadir Ridhal Ali bekerja di Jakarta tanpa izin atasannya.
"Tidak mempunyai izin atau tanpa sepengetahuan dari pimpinan atau kasatkernya," ungkap Kombes Michael.
Ia membenarkan kalau Brigadir Ridhal Ali Tomi sudah bekerja sebagai ajudan selama dua tahun di Jakarta.
"Sejak tahun 2021 akhir sudah menjadi ajudan atau driver dari salah satu pengusaha di Jakarta," kata dia lagi.
Ketua Indonesia Police Watch, Sugeng Teguh Santoso mengatakan, Kompol Yulfa Irawati terancam dicopot jabatannya.
Hal itu dikarenakan Kompol Yulfa Irawati tidak tahu kalau Brigadir Ridhal Ali Tomi bekerja sebagai ajudan bos tambang di Jakarta.
"Ini sanksinya tidak berat, ya. Sanksinya paling kalau terbukti pencopotan dari jabatan saja," kata Sugeng.
Apalagi, kata dia, Brigadir Ridhal Ali Tomi bekerja sebagai ajudan bos tambang bukan sebulan dua bulan.
"Sudah dua tahun lebih sudah tidak bekerja tetapi tidak ada tindakan. Ini bisa dikenakan sebagai atasan yang lalai ini," tuturnya.
Sosok Kompol Yulfa Irawati
Dilihat dari akun Facebooknya, Kompol Yulfa Irawati memiliki suami dan dua orang anak.
Kompol Yulfa Irawati menjabat sebagai Kasat Lantas Polresta Manado sejak April 2023.
Ia menggantikan Kompol Benyamin Noldy Undap.
Sebelumnya, Kompol Yulfa Irawati pernah menjabat Kasat Latas Polres Minahasa hingga tahun 2021.