TRIBUNNEWSBOGO.COM -- Pemkot Bogor melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor memberikan fasilitas Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), kepada Rosmini pengemis yang viral di karena sering ngamuk saat minta uang.
Rosmini diamankan petugas gabungan Satpol PP dan Dinsos Kota Bogor, Minggu (28/4/2024) sore.
Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari mengatakan, setelah dilakukan penjangkauan oleh Dinsos Kota Bogor selanjutnya Rosmini diberikan pelayanan kesehatan.
"Iya, sudah diberikan pelayanan kesehatan dan sudah dibawa ke Rumah Sakit Marzoeki Mahdi (RSMM) dan Insya Allah sudah ditangani," kata Hery Antasari, Selasa (30/4/2024).
Sesuai prosedur, lanjut Hery, penanganan Rosmini dilakukan selama 18 hari dengan terus dilakukan observasi serta penanganan medis sampai ada hasil dari pihak rumah sakit.
Dinsos Kota Bogor juga melakukan penelusuran keberadaan pihak keluarga.
Dinsos Kota Bogor juga melakukan koordinasi dengan Dinsos Jawa Barat untuk penanganan selanjutnya, karena dari identitas yang dibawa, Rosmini merupakan warga Jawa Barat.
"Tapi, memang ini (Ibu Rosmini) belum terjangkau (Dinsos Jabar) karena kan sudah tidak tinggal disana dan berpindah-pindah," sebutnya.
Di lokasi terpisah, Kadinsos Kota Bogor, Dani Rahadian menyampaikan, sejak dilakukan penjangkauan untuk difasilitasi melalui PPKS, Dinsos Kota Bogor telah melakukan asesmen dan diberikan layanan sandang, pangan dan medis.
"Sejak malam itu juga sudah kita bawa ke RSMM untuk mendapat layanan medis," katanya.
Setelah mendapat layanan medis sejak Minggu malam, dari hasil yang diberikan oleh pihak rumah sakit, kondisi Rosmini sudah cukup tenang dan semakin tenang.
Namun, Rosmini masih harus menjalani rawat inap untuk memulihkan kesehatan jiwanya.
"Sesuai prosedur dirawat dan ditangani itu 18 hari kerja, sampai pulih, tapi terus kita pantau dan monitor hasil dari rumah sakit seperti apa," ujarnya.
Sementara itu, Dinsos Kota Bogor juga memberikan laporan kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) terkait hasil penjangkauan, asesmen dan medis.
Selanjutnya, kata Dani, Dinsos Kota Bogor dan pihak Provinsi akan membahas langkah selanjutnya kepada PPKS Rosmini sambil terus dilakukan penelusuran keberadaan pihak keluarga.