'Pisaunya Patah' Cerita Nenek di Bogor Tak Tumbang Ditusuk Remaja Mabuk, 10 Menit Engga Ada Darah

Penulis: Damanhuri
Editor: Damanhuri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Nenek di Bogor Tak Tumbang Ditusuk Remaja Mabuk hingga pisaunya patah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Titin seorang nenek di Bogor tak tumbang usai ditusuk remaja babuk.

Bahkan, pisau yang menusuk perut perempuan berusia 55 tahun itu sampai patah. 

Peristiwa ini terjadi di Kampung Kecil, Gang Pasama, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Insiden penusukan yang terjadi saat adzan subuh ini cukup membuat geger warga sekitar.

Pasalnya, korban yang bangun hendak sholat subuh tiba-tiba ditusuk oleh seorang remaja mabuk yang tak lain tetangganya sendiri.

Kapolsek Bogor Tengah AKP Agustinus Manurung mengatakan, pihaknya telah mengamankan T (18) seorang remaja yang menusuk perut seorang wanita Kelurahan Ciwaringin.

Menurutnya, pelaku berstatus masih dalam kategori anak dibawah umur.

"Pelaku dijerat Pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan dengan ancaman hukuman lima tahun penjara,” ujarnya.

Lalu seperti apa kondisi korban?

Rupa-rupanya, pisau yang digunakan T alias Teguh untuk menusuk korban Titin sampai patah.

Hal itu diungkap anak kandung korban yakni Nur (40).

“Pisaunya ga karatan. Cuman ya sampai patah aja gitu," kata Nur putri kandung korban.

Menurut Nur, pisau patah itu kini sudah dibawa polisi untuk menjadi barang bukti.

Nur melanjutkan, libu kandungnya menderita uka tusuk pada perut bagian kanan.

Nur (40) Anak kandung Tn (55) yang ditusuk oleh T (18) saat dijumpai di Polsek Bogor Tengah Kota Bogor, Rabu (8/5/2024). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

“Lumayan dalam tapi ga begitu dalam,” kata Nur dijumpai TribunnewsBogor.com di Kantor Polsek Bogor Tengah.

Halaman
12

Berita Terkini