TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nenek Titin (55) akhirnya mengungkap keahlian yang dimiliki hingga tak terluka meski ditusuk berulangkali oleh remaja yatim di Bogor.
Bahkan pisau yang dipakai T (17) sampai patah saay menyentuh kulit Titin di Gang Pasama, Kelurahan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Rabu (8/5/2024).
Anak Titin, Nur (40) menerangkan bahwa pisau yang dipakai T dalam kondisi baik.
"Pisaunya gak karatan. Cuma ya itu, sampai patah," kata Nur.
Titin bercerita saat kejadian T menusuk tubuhnya berulang kali.
"Dia nusuk kan beberapa kali," kata Titin.
Saat menyentuh kulit Titin untuk yang kesekian kalinya, pisau yang dipakai T justru patah.
"Pas mau nusuk lagi, pas sampai kulit saya itu langsung patah saja tiba-tiba," katanya.
"Pas patah saya tahu dan dengar," tambah Titin.
Selama diserang T, Titin mengaku sama sekali tidak melakukan perlawanan.
Dia hanya berdiri dan diam.
"Saya berdiri saja, tidak melawan sama sekali," katanya.
Titin pun akhirnya mengungkap ilmu yang dimilikinya hingga membuat pisau pelaku, Teguh, patah.
"Mungkin dari suami. Dia kan orang Jampang Surade," kata Titin.
Titin hanya mengalami luka sedikit di bagian perut sebelah kanan.