Ia curiga ada sosok kuat di balik pelaku penusukan Noven.
"Yang jadi pertanyaan itu siapa yg di belakamg pelaku ini , sampe dia bisa bebas sampe sekarang," katanya.
Ayah Noven, Yohannes Bosco Wijanarko rupanya juga menaruh keyakinan yang sama terhadap alumni SMK ini.
Bahkan yang membuat curiga adalah, satu minggu pasca penusukan H datang ke makam Noven bersama ibu dan sahabatnya, R.
"Saya punya foto saat dia datang ke makam Noven seminggu setelah Noven dimakamkan," katanya.
"Sama ibu dan temannya," tambah Yohannes.
Dia mendapat informasi, sebelum ke makam Noven, H disuruh memotong rambutnya.
"Sebelum ke makam Noven saya dapat info kalau ibunya nyuruh potong rambut dulu dan selama perjalanan H menutup mukanya dengan koran atau majalah dan banyak terdiam," katanya.
Sebenarnya kecurigaan ini menurut Yohannes sudah pernah disampaikan ke polisi.
Namun ketika dijelaskan, polisi justru balik menuduh teman-teman Noven.
"Ya kami juga curiga kesana karena teman-temannya yakin pelakunya H tapi saat disampaikan ke polisi , polisi malah bilang 'lho kok kamu tau semua berarti kamu bersekongkol ya'. Dari situ para saksi jadi takut," katanya.
Yohannes bercerita, Noven menolak H demi sahabatnya, HA.
"Mengapa Noven gak merespon H karena sahabat Noven namanya HA pernah bilang ke Noven kalau dia suka sama H , sebelum Noven tau kalau H suka sama Noven , jadi H deketin HA sebenarnya biar bisa dekat sama Noven bukan suka sama HA," kata Yohannes.
Bantah Sebagai Pelaku
Dilihat dari media sosialnya H bahkan pernah klarifikasi soal tuduhan bahwa dirinya adalah pelaku penusukan Noven.