Kisah Pahit Sopir Truk Sampah DLH Kota Bogor, Pernah Keluarkan Uang Pribadi Sampai Rp 250 Ribu

Penulis: Rahmat Hidayat
Editor: Yudistira Wanne
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hoerudin (47) Sopir truk sampah DLH Kota Bogor yang kembali bekerja usai mogok kerja pada hari kemarin, Kamis (23/5/2024).

“Kita juga lihat Pak Ogahnya seperti apa. Ya memang sering banyak itu pun sering saya kasih. Itu lumayan banyak dan pakai uang pribadi juga,” ujar Hoerudin.

Selain itu, beberapa kerusakan di truk yang ia kemudikan menjadi tanggung jawabnya.

Terakhir, Hoerudin harus mengeluarkan uang sebesar 250 ribu untuk membetulkan ban truknya yang meledak.

“Bukan kempes lagi tapi meledak. Itu saya ngeluarin uang sampai 250 ribu,” ungkapnya.

Untuk uang bensin memang ditanggung oleh DLH saat ini.

“Kalau bensin mah ditanggung sama DLH. Selain itu ya memang selama ini pakai uang pribadi,” ungkapnya.

Belum lagi permasalahan kopling yang kerap bermasalah. Ia pernah mengeluarkan uang sebesar 175 ribu untuk hal tersebut.

“Itu (kopling) lumayan juga harganya. Ya kenalah 175 ribu mah,” tambahnya.

Khusus ban yang kekurangan angin alias kempes, hal itu sering terjadi.

Apalagi ketika muatan sampah dari Kecamatan Bogor Barat meningkat.

“Itumah sering ya namanya mobil dipake terus setiap hari. Tapi lumayan juga kan bisa kena sampai 20 ribu lah untuk ban kempes ini,” ungkapnya.

Berita Terkini