Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Sopir truk sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor sudah mulai kembali bekerja.
Salah satunya Hoerudin (47) sopir truk sampah yang bertugas di jalur Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, dengan rute Semeru, Cilendek, sampai Bogor Country.
Hoerudin ini kembali bekerja usai pada hari kemarin, Rabu (22/5/2024) mogok kerja.
Hoerudin beralasan dia kembali bekerja karena tuntutannya sudah dipenuhi.
Adapun tuntutannya yakni sopir meminta tambahan uang operasional sebesar 50 ribu rupiah.
“Kalau itu sudah disepakati (nominal 50 ribu). Manknya karena disepakati kami narik lagi. Itu sejak malam. Dan kami pun oke,” kata Hoerudin dijumpai TribunnewsBogor.com di Cilendek, Kamis (23/5/2024).
Hoerudin mengapresiasi karena Kepala DLH menuruti tuntutan para sopir yang mogok kerja.
Uang tambahan operasional ini dirasa Hoerudin cukup sedikit membantu.
“Tambahannya ini mencukupi dan sesuai dengan tuntutan. Ya saya pun terimakasih sudah mengupayakan tuntutan dan keluhan kami,” tambahnya.
Meski begitu, nominal 50 ribu ini dirasa masih sangat kecil.
“Kesepakatannya dibayarnya 50 ribu. Cuman ya namanya ini nominalnya agak kecil sih tapi aspirasi kami dipenuji itu cukup bagus,” tegasnya.
Sering Pakai Uang Sendiri
Hoerudin mengungkakpan, sebelum mendapat tambahan, ia seharinya harus mengeluarkan uang pribadi.
Terutama untuk membayar ‘pak ogah’ di beberapa tempat saat hendak mengangkut sampah dari Kecamatan Bogor Barat menuju ke TPAS Galuga.