"Saya yakin itu," kata ayah Noven.
Maka dari itulah Yohannes Bosco berharap agar kasus Noven Bogor diambil alih oleh satuan polisi yang lebih tinggi.
"Satu-satunya jalan kasus ini harus sampai ke Kapolri supaya diturunkan tim baru kalau masih di Polresta Bogor Kota kemungkinan sulit terungkap," kata Yohannes.
TribunnewsBogor.com sudah berupata mengkonfirmasi soal dugaan intervensi tokoh agama dalam kasus Noven.
Sayangnya Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso tak membalas pesan yang dikirim TribunnewsBogor.com.
Pun dengan Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Luthfi Olot Gigantara yang tak merespon pesan WhatsApp dari TribunnewsBogor.com.
Baca juga: Misteri Keberadaan Saksi Kunci Kasus Noven Bogor, Hilang Usai Penusukan, Simpan Rahasia Asmara
Diingat kembali pada pukul 15.15 WIB, 8 Januari 2019, Noven berjalan seorang diri setelah menyelesaikan kegiatan sekolah.
Gadis 18 tahun itu berjalan kaki menuju ke rumah kos.
Saat melintasi gang kecil menuju Jalan Riau, Noven diadang pria berbaju biru hitam dan celana panjang.
Baca juga: Pengakuan Mantan Pacar Noven Bogor, Bawa Pengacara Saat Diperiksa Polisi : Kok Seperti Ketakutan
Pria tersebut langsung menancapkan badik ke dada kiri Noven.
Seketika Noven ambruk.
Sedangkan pria kurus yang melakukannya langsung lari.
Gerak-gerik pelaku sebenarnya sudah terekam CCTV.
Bahkan Mata Najwa juga menayangkan CCTV kasus Noven Bogor versi jelasnya.