Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024 akan digelar pada 17 November 2024 sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024.
Baliho-baliho bergambar bakal calon kepala daerah pun mulai bermunculan di setiap sudut jalan, termasuk di wilayah Kabupaten Bogor.
Lebih dari sepuluh sosok yang wajahnya terpampang di baliho bertuliskan calon Bupati Bogor 2024-2029.
Baliho yang cukup sering ditemui adalah Ade Ruhandi alias Jaro Ade yang merupakan calon Bupati Bogor yang dari Partai Golkar.
Jaro Ade merupakan kader Partai Golkar yang pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bogor.
Kemudian juga ada baliho Iwan Setiawan yang merupakan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Bogor.
Iwan Setiawan pun pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Bogor dan kemudian dilantik menjadi Bupati Bogor definitif setelah Ade Yasin terjerat kasus korupsi.
Selanjutnya ada nama Rudy Susmanto yang merupakan Wasekjen DPP Gerindra.
Rudy Susmanto saat ini menduduki kursi Ketua DPRD Kabupaten Bogor periode 2019-2024 dan kembali terpilih menjadi wakil rakyat untuk periode 2024-2029.
Berikutnya terdapat nama Aep Saepudin Muhtar atau yang biasa disapa Gus Udin.
Gus Udin sempat mencalonkan diri sebagai calon DPD RI pada Pemilu 2024 kemarin, namun torehan suaranya belum mampu menjadikannya sebagai seorang Senator.
Lalu ada nama Sulhajji Jompa yang merupakan politisi Partai Golkar.
Selain itu, Sulhajji Jompa juga merupakan seorang pengusaha sekaligus akademisi.
Selanjutnya ada nama Ade Wardhana Adinata yang merupakan seorang pengusaha dan juga cucu seorang ulama besar di Bogor.
Kemudian Rike Iskandar alias Akew yang terkenal dengan jargon Bupati Edan.
Pria tamaran S2 IPB University itu saat ini memegang jabatan sebagai Ketua KORMI Kabupaten Bogor.
Berikutnya adalah Gunawan Hasan yang merupakan pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Bogor.
Ia mencalonkan diri sebagai calon Bupati Bogor melalui jalur independen berpasangan dengan Rudi Harianto.
Purnawirawan TNI berpangkat jenderal bintang satu, Untung Purwadi pun ikut meramaikan persaingan di Pilbup Bogor mendatang.
Pria yang telah bergabung dengan Partai NasDem pada tahun lalu itupun membuktikan keseriusannya untuk maju dengan mendaftarkan diri ke sejumlah partai politik atas pencalonannya menjadi Bupati Bogor.
Kemudian terdapat nama Eka Gumilar yang merupakan ketua Ormas Rekat Indonesia Raya.
Eka Gumilar juga disebut-sebut berpeluang mendapat dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Terakhir ada nama Fuad Kasyfurrahman yang merupakan tokoh pemuda di Kabupaten Bogor.
Ia terpilih menjadi Ketua KNPI Kabupaten Bogor periode 2022-2025, namun dalam perjalanannya tak berjalan mulus sehingga jabatannya berakhir pada akhir tahun 2023 digantikan oleh Wahyu Chaniago.