3. Posisi stir
Atur jarak dan ketinggian stir, sehingga siku menekuk lebih kurang 120 derajat untuk mengurangi kelelahan pada punggung atas.
4. Jarak kursi dan pedal
Pastikan jarak kursi agar kaki dapat menginjak pedal secara penuh tanpa harus mengubah posisi duduk.
5. Posisi sabuk pengaman
Posisikan sabuk pengaman berada di atas tulang panggul dan sabuk pengaman bagian atas melintasi tulang selangkan dan tulang dada.
Dokter Nugroho menambahkan bahwa memastikan posisi duduk yang ergonomis juga akan mendukung siapapun aman untuk berkendara dan berlalu lintas, karena dalam berkendara, keselamatan tidak hanya milik pengemudi, namun juga milik pengguna jalan lainnya.
Tidak hanya Dokter Nugroho, di kesempatan terpisah,Dokter Spesialis Ortopedi Konsultan Tulang Belakang lainnya yang berpraktik di Mayapada Hospital Jakarta Selatan, dr.Starifulkani Arif, Sp.OT (K) Spine, juga kompak membicarakan pentingnya healthy driving di acara JOYFEST BMW Astra Driving Experience yang baru saja sukses terselenggara pada Sabtu, 18 Mei 2024 di Sirkuit Internasional Sentul.
Selain memaparkan pentingya posisi duduk ergonomis saat berkendara, Dokter Kani juga mengedukasi seluruh customer BMW Astra yang hadir di acara tersebut mengenai cedera berkendara terutama terkait tulang belakang yang dapat timbul saat berkendara seperti cedera tulang belakang, edukasi mulai dari pencegahan hingga penanganannya.
Dokter Nugroho dan Dokter Kani merupakan dua dokter ahli tulang belakang yang berpraktik di Orthopedic Center Mayapada Hospital.
Layanan ini merupakan salah satu layanan unggulan di Mayapada Hospital dalam memberikan layanan holistik dan menyeluruh untuk menangani berbagai kasus tulang, sendi, dan otot dengan dukungan tim dokter multidisiplin yang ahli dan berpengalaman di bidangnya.