Namun ketika dilihat akta kelahiran Pegi Setiawan justru yang dicantumkan adalah nama Cecep dan Elis.
Kondisi akta kelahiran Pegi juga sudah tak sempurna lagi.
Tulisan yang tertera sudah luntur terkena air.
"Akta kelahiran sudah gak bisa dibaca ya pak, kebasahan tapi ada (nama) Pegi Setiawan," kata Dedi Mulyadi.
Cecep kemudian bercerita anaknya semakin dikaitkan dengan kasus Vina Cirebon karena akta kelahiran ini.
Betapa tidak, dalam akta kelahiran justru tertulis jenis kelamin Pegi Setiawan adalah wanita.
"Nah itu yang jadi itu (viral), saya kan gak lihat dari awal. Viralnya gitu," katanya.
Cecep Dahlan Setiawan berdalih tak mengecep kondisi akta kelahiran anak pertamanya sejak awal pembuatan.
"Gak (dibaca), ke sekolah juga gak dikasih tahu," kata Cecep.
Kejanggalan bukan hanya terdapat pada akta kelahiran saja, tapi juga ijazah sekolah dasar Pegi Setiawan.
Pegi Setiawan lulus dari SD Negeri Gadog Cianjur.
Anehnya pada ijazah SD Pegi Setiawan tidak terdapat fotonya.
"Tidak ada fotonya, tapi kan ada cap tiga jarinya," kata Cecep Dahlan Setiawan.
Ia mengatakan ijazah Pegi tak ada foto karena terlepas.
"Copot pak," katanya.
Sedangkan Pegi Setiawan menerangkan bahwa ayahnya bekerja sebagai kuli bangunan, bukan sopir.
"Bawa mobil juga gak bisa. Belum pernah jadi sopir," kata Pegi Setiawan.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t