Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - PDI Perjuangan Kota Bogor dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) semakin lengket jelang Pilwalkot Bogor 2024.
Keduanya pun sudah saling bertemu di markas partainya masing-masing.
Usai hal tersebut, opsi pasangan pun mencuat yakni dokter Rayendra yang berpasangan dengan Atang Trisnanto.
dokter Rayendra sendiri untuk diketahui sudah mendapatkan surat tugas dari PDI Perjuangan sebagai calon Wali Kota sedangkan Atang Trisnanto pun dipastikan akan maju sebagai calon wali Kota Bogor dari PKS.
Khusus dokter Rayendra, selain surat tugas dari PDI Perjuangan, dirinya pun mendapatkan surat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Kota Bogor Vayireh Sitohang sebut potensi pasangan dokter Rayendra dengan Atang Trisnanto di Pilwalkot Bogor 2024 masih belum pasti terjadi.
“Kerja usung Rayendra itu masih fokus antara PDI Perjuangan, PKB dan PPP. Soal berpasangan dengan Atang Trisnanto masih salah satu opsi menjajaki saja. Karena ada juga opsi merekrut wakil dari internal birokrat selama ini,” kata Vayireh saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (8/7/2024).
Vayireh melanjutkan, soal pasangan calon masih sangat dinamis dan apapun bisa terjadi.
“Yang pasti sangat dinamis sekali karena masih saling menunggu. Bisa saja Rayendra bersama yang lain,” jelasnya.
dokter Rayendra pun akan tetap didorong sebagai calon wali kota.
Sejauh ini, kata Vayireh, surat tugas dari PDI Perjuangan masih aman dipegang oleh dokter Rayendra.
Bahkan, tiket untuk maju sebagai calon wali kota bisa didapatkan sebab PDI Perjuangan sudah bisa mengusung sendiri karena sudah ada kesamaan dengan PKB.
“Yang Tiket Rayendra dipastikan sudah ada PDI Perjuangan dengan PKB. Sudah cukup mengusung, dan berpotensi ditambah PPP. Fokus kita masih disana,” tandasnya.