TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pendakwah Ustaz Adi Hidayat mengurai nasihat soal berbakti kepada orang tua.
Hal tersebut tampaknya selaras dengan kasus viral kakek nenek di Bogor ditemukan tewas membusuk setelah lama tak dijenguk anaknya.
Diwartakan sebelumnya, geger penemuan mayat pasutri lansia bernama Hans Tomasoa (83) dan Rita Tomasoa (73) di dalam rumahnya di kawasan Desa Singajaya, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor.
Temuan jasad mendiang pasutri lansia yang biasa disapa Opa dan Oma itu pertama kali diungkap warga setempat.
Seorang tetangga bernama Gandi menyebut mendiang Opa dan Oma hidupnya pilu sebelum meninggal dunia.
Hal tersebut lantaran tiga anak-anak Opa dan Oma jarang berkunjung.
"Ketiga anak laki-laki beliau jarang sekali berkunjung atau mengajak Oma dan Opa tinggal bersama mereka," kata Gandi dalam unggahan Youtube-nya.
Kini, jenazah Opa dan Oma telah dimakamkan atas bantuan jemaat gereja dan tetangga.
Sementara anak-anak mendiang belum diketahui keberadaannya.
Nasihat Ustaz Adi Hidayat
Atas kasus miris yang dialami Opa dan Oma di atas, publik merasa pilu lantaran di akhir hayatnya mendiang tak mendapatkan kasih sayang serta bakti dari anaknya.
Perihal bakti tersebut, Ustaz Adi Hidayat pun sempat mengurai ceramahnya yang berkenaan dengan orang tua.
Dalam tausiyahnya di konten Youtube-nya, Ustaz Adi Hidayat meminta kaum muslimin senantiasa berbakti kepada orang tua, terutama ibu.
Sebab diungkap Ustaz Adi Hidayat, hidup Anda akan celaka jika tak berbakti kepada orang tua.
"Kepada ibu ya sikapnya anak terhadap ibu, kecewa itu biasa, tapi jangan sampai kekecewaan itu melahirkan sikap yang bertentangan dengan nilai syariat yang berpotensi melahirkan kedurhakaan. Apalagi sama ibu, masalahnya bisa panjang, bukan hanya di dunia, bisa sampai alam kubur, akhirat," ungkap Ustaz Adi Hidayat.
Lebih lanjut, Ustaz Adi Hidayat pun mengungkap ayat Quran yang menerangkan perihal bakti kepada orang tua, yakni QS Al Isra ayat 23:
۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوٓا۟ إِلَّآ إِيَّاهُ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِندَكَ ٱلْكِبَرَ أَحَدُهُمَآ أَوْ كِلَاهُمَا فَلَا تَقُل لَّهُمَآ أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُل لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Wa qaḍā rabbuka allā ta'budū illā iyyāhu wa bil-wālidaini iḥsānā, immā yabluganna 'indakal-kibara aḥaduhumā au kilāhumā fa lā taqul lahumā uffiw wa lā tan-har-humā wa qul lahumā qaulang karīmā
Artinya: Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.
Diulas Ustaz Adi Hidayat, adalah wajar jika ada momen beda pendapat antara anak dan orang tua terlebih jika orang tua sudah sepuh.
Tapi jangan sampai hal tersebut membuat anak jadi durhaka kepada orang tua.
"Kalau keduanya (orang tua) masih ada, menjelang masa sepuh, akan ada sikap di antara orang tua itu yang Anda tidak sepakat, tapi jangan sampai menjadikan Anda kurang bakti," imbuh Ustaz Adi Hidayat.
Dalam ceramahanya itu, Ustaz Adi Hidayat meminta kepada kaum muslimin agar mengingat betapa susah payahnya ibu mengandung kita.
Karenanya, jangan sampai ada kata-kata kasar yang keluar dari mulut kita kepada ibu.
"Ketika seorang perempuan mengandung, itu rasanya ke mana-mana, rasanya tidak nyaman. Itu sembilan bulan 10 hari dibawa, nah situasi itu dibawa ke anaknya untuk berpikir. Jadi kalau kamu mau marah, kamu berpikir dulu. Apalagi sampai membentak, berkata yang kasar, karena ibumu saat mengandungmu enggak pernah bentak kamu," pungkas Ustaz Adi Hidayat.
Baca juga: Ustaz Adi Hidayat Beberkan Cara Supaya Anak Jenius, Para Ibu Lakukan Hal Ini Selama 30 Bulan
Pun ketika sukses, kaum muslimin harus ingat bahwa ada doa orang tua di balik kejayaan karir Anda.
"Bahkan ketika engkau sukses pun, orang tua tidak minta, kamu enggak sadar saham kamu itu 30 persen, sisanya punya orang tua. Ketika kamu sukses, kamu jangan lupakan, mungkin saham terbesar kesuksesan kamu itu adalah doa ibu kamu yang berdoa menangis tiap malam. Itu keberkahan bapak kamu yang kerja. Kalau belum bisa ngasih sesuatu, minimal doakan yang baik," ucap Ustaz Adi Hidayat.
"Karena itu, kecewa, tidak nyaman (kepada orang tua), itu biasa. Tapi jangan sampai kekecewaan itu menghilangkan sifat kasih dan sayang yang tertanam sejak di rahim," sambungnya.
Wallahu A'lam Bishawab.
Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News
Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp: https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t