Pesan mengerikan itu ditemukan dalam isi percakapan di ponsel.
Hanya saja, Marliana tak pernah melihat secara langsung isi percakapan dalam chat tersebut.
"Pada saat itu Iptu Rudiana menyampaikan ke keluarga Vina bertepatan dengan sidang perdana, pak Rudiana beserta tim bilang ke mbak Marliyana bahwa di hp Blackberry ada salah satu pesan pembunuhan," jelasnya.
"Tapi tidak diberitahu isi chatnya, hanya pemberitahuan saja," sambungnya.
Marliana pun merasa janggal dengan kondisi hp Vina pada saat itu.
"Saya buka hp itu hanya ada kontak keluarga. Tidak ada kontak yang lain dan di BBM itu hanya ada satu chat. Itu juga chatnya baru dua harian," bebernya.