Tanya Ustaz

Sah Atau Tidak Jika Masih Ada Make Up di Wajah saat Wudhu? Ini Nasihat Buya Yahya Untuk Muslimah

Penulis: khairunnisa
Editor: khairunnisa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wanita muslimah yang make up tebal saat bekerja, apakah harus menghapus seluruh dandanannya ketika berwudhu dan hendak sholat? ini jawaban dari Buya Yahya.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pendakwah Buya Yahya menjelaskan hukumnya seorang muslimah berwudhu tapi masih ada make up yang menempel di wajahnya.

Seperti diketahui, beberapa muslimah memakai riasan tebal saat bekerja atau bepergian ke suatu tempat.

Saat tiba waktunya sholat, beberapa wanita pun menghapus make up-nya sebelum berwudhu.

Namun ada pula muslimah yang tak menghapus riasannya secara menyeluruh lantaran diburu waktu.

Terkait hal tersebut, pengasuh LPD Al Bahjah, Buya Yahya pun mengurai penjelasan sekaligus nasihat untuk para muslimah.

Diungkap Buya Yahya, berdandan dengan riasan tebal dalam islam adalah Tabarruj.

"Tabarruj, berdandan yang berlebihan itu sendiri dipermasalahkan. Dandanlah sepuas hatimu untuk suamimu, kalau selain itu ada batasan," ungkap Buya Yahya.

Wanita muslimah yang make up tebal saat bekerja, apakah harus menghapus seluruh dandanannya ketika berwudhu dan hendak sholat? ini kata Buya Yahya (Youtube Channel Al Bahjah TV)

Dengan mengenyampingkan sifat tabarruj dalam make up, Buya Yahya mengurai nasihat lain untuk muslimah yang tetap berias tebal saat keluar rumah dan bekerja.

Dalam islam kata Buya Yahya, sholat adalah hal wajib yang mesti didahulukan oleh kaum muslimin.

Karenanya saat hendak sholat dan berwudhu, seluruh make up muslimah harus dihapus.

Hal itu bertujuan agar air wudhu bisa masuk ke kulit wajah.

Jika make up tebal di wajah muslimah tidak dibersihkan semuanya, maka wudhunya tidak sah.

"Harus yakin bahwa sholat itu penting, harus rela menghapus bedaknya demi kesalahan sholat. Sebab bedak itu ada bentuk dan warnanya. Kalau sebelum dibersihkan kita basuh, maka air akan bercampur dengan bedak, selagi masih ada warnanya, maka itu tidak sah," pungkas Buya Yahya.

Lebih lanjut, Buya Yahya pun mengungkap tata aturan dalam berwudhu.

Bahwa di awal basuhan wajah saat wudhu, seluruh kulit muka harusnya terbasuh dengan air.

Baca juga: Jenazah Dali Wassink Dikremasi Karena Wasiat, Ini Kata Buya Yahya Soal Mualaf Wafat Tapi Tak Dikubur

Halaman
12

Berita Terkini