Kasus Vina Cirebon

Bukan Dipukul, Ismail Lihat Eky Terpental ke Tiang Listrik, Sempat Standing Sambil Teriak-teriak

Penulis: Vivi Febrianti
Editor: Vivi Febrianti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fakta baru soal kasus Vina Cirebon makin terungkap ke publik berkat pengakuan saksi mata di flyover Talun.

Adi Haryadi bahkan mengatakan kalau helm yang dipakai oleh Eky pecah di bagian depannya.

Lalu kata dia, di belakang mereka kemudian ada motor dan berhenti.

Adi sengaja menemui Dedi Mulyadi. Dia mengaku melihat peristiwa yang menyebabkan Vina dan Eky tewas. (Kolase Tribun Bogor)

"Itu motor jauh, bukan ngejar, terus ada lagi dari sebrang yang di jalan tempat saya duduk," kata dia.

Orang yang dimaksud oleh Adi itu diduga adalah M Ismail.

Pada pengakuannya ke Dedi Mulyadi, Ismail mengaku mengemudikan motor dari arah berlawanan dengan Eky.

Artinya Ismail saat itu berada di posisi yang sama dengan Adi.

Malam itu sekitar pukul 22.15 WIB, Ismail dan anak angkatnya mengaku melihat motor melaju dengan ugal-ugalan.

"Dari jauh itu dia kan naik motor gini pak, goyang-goyang, kayak orang mabok," ungkap Ismail.

Bahkan menurut dia, motor yang diduga dikemudian Eky itu juga sempat standing.

"Stading sambil teriak-teriak, kayak orang gembira, pokoknya kayak orang mabok," tuturnya.

Diakui Ismail, pada malam itu dirinya tidak berani turun dari motor yang dikemudikan anak angkatnya.

"Saya gak berani turun, maaf ya pak, hujan rintik soalnya," kata Ismail lagi.

Kemudian ia pun mengatakan kalau Eky mental ke tiang listrik.

"Kalau saya lihat nabrak tiang listrik, motornya nabrak trotoar, badannya mental," kata dia.

Bahkan Ismail mengaku melihat Vina mengenakan jaket warna biru putih yang diikat di pinggang.

Ismail juga mengungkap bahwa posisi keduanya malam itu terngkurap.

"Berarti semua tengkurap? Keterangan bapak sama dengan keterangan yang dari Kudus," kata Dedi Mulyadi sambil menangis.

Ikuti saluran Tribunnews Bogor di WhatsApp :

https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t

Berita Terkini